Lambang Jawa Barat dan Artinya Secara Lengkap

Setiap provinsi di Indonesia biasanya memiliki lambang atau logo. Lambang tersebut mengacu pada identitas suatu daerah. Tentu saja lambang tersebut juga tidak boleh bertentangan dengan lambang negara. Salah satunya adalah lambang Provinsi Jawa Barat. Lambang Jawa Barat mencerminkan kekhasan daerah, cita-cita, dan harapan masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Berikut ini gambar lambang atau logo provinsi Jawa Barat.

Lambang Jawa Barat

Bagi pembaca yang ingin mendownload lambang Jawa Barat untuk berbagai keperluan seperti branding komunitas, instansi, produk, maupun pembuatan poster, flyers, dan lain-lain. Berikut ini telah kami sediakan logo jawa barat dalam berbagai format. Pembaca dapat mendownload lambang Jawa Barat format PNG kualitas HD, maupun logo Jawa Barat format JPG, AI, EPS maupun CDR.

Logo-provinsi-jawa-barat

Link DOWNLOAD Lambang Jawa Barat | JPG | PNG | AI | EPS | CDR

Arti Lambang Jawa Barat adalah;

  • Bingkai berbentuk bulat telur (elips)  Merupakan bentuk perisai yang banyak dipakai para laskar kerajaan zaman dahulu.
  • Kujang  Kujang yang merupakan senjata tradisional masyarakat Jawa Barat ini memiliki arti melambangkan jiwa dan semangat kepahlawanan rakyat Jawa Barat.
  • Padi ⇒ Melambangkan bahan makanan pokok/ pangan masyarakat Jawa Barat. Jumlah butir padi 17, artinya tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
  • Kapas ⇒ Lambang sandang. Jumlah kapas 8, artinya bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
  • Gunung ⇒ Gunung melambangkan keadaan alam di wilajah Provinsi Jawa Barat yang sebagian besar berupa gunung dan pegunungan.
  • Sungai dan Terusan ⇒ Lambang bahwa di wilayah Provinsi Jawa Barat terdapat banyak sungai, terusan, dan saluran air.
  • Sawah dan Perkebunan ⇒ Lambang bahwa sawah dan perkebunan banyak tersebar di seluruh wilayah provinsi.
  • Selembar pita bertuliskan Semboyan Jawa Barat"Gemah Ripah Repeh Rapih” ⇒ Artinya wilayah Jawa Barat kaya akan sumber daya alam dan didiami oleh penduduk yang hidup rukun dan damai.

Maskot Jawa Barat

Selain lambang, setiap provinsi di Indonesia juga mempunyai identitas flora dan fauna yang dijadikan maskot. Dahulu sebelum terbentuknya Provinsi Banten, maskot flora dan fauna Jawa Barat adalah Gandaria dan Badak bercula satu. Badak bercula satu hidup di wilayah Ujung Kulon yang kini menjadi wilayah Provinsi Banten. Oleh karena itu, flora-fauna yang dijadikan identitas (maskot) Provinsi Jawa Barat sekarang adalah Gandaria dan Macan Tutul Jawa. Gandaria sebagai identitas flora Jawa Barat, sedangkan Macan Tutul Jawa dijadikan sebagai identitas fauna Jawa Barat. Maskot ini biasanya bersifat khas daerah.

Sejarah Pemerintahan Jawa Barat

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi tertua dalam sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jawa Barat bersama dengan Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, Sunda Kecil, Sulawesi, dan Maluku ditetapkan sebagai provinsi dua hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan. 

Tepatnya pada tanggal 19 Agustus 1945, PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) menetapkan pembentukan departemen-departemen dan provinsiprovinsi. Departemen-departemen dipimpin oleh seorang menteri sementara provinsi dipimpin oleh seorang gubernur.

Pada waktu itu Sutardjo Kartohadikusumo ditunjuk untuk menjadi gubernur pertama (provinsi) Jawa Barat. Sesudah ditetapkan sebagai gubernur, beliau segera membentuk pemerintahan nasional di daerah ini. Dalam menjalankan tugas barunya, beliau mendapat banyak bimbingan dan bantuan dari tokoh-tokoh pergerakan seperti R. Puradireja. Pada waktu itu Puradireja menjabat Residen Priangan. Beliau juga mendapat bimbingan dari Otto Iskandar Dinata, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Negara Republik Indonesia. Demikian sejarah pertama kali Provinsi Jawa Barat menjadi bagian dari wilayah Indonesia.

Sebagai salah satu provinsi tertua, maka Jawa Barat juga menjadi salah satu provinsi yang berdiri di garda depan dalam berbagai upaya untuk mencapai kemerdekaan. Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, kaum Kolonialis Belanda masih ingin bercokol mempertahankan kekuasaannya di Indonesia. Belanda melakukannya dengan cara membonceng tentara sekutu, yaitu melalui kesatuan yang bernama NICA (Netherlands Indies Civil Administration).

Rombongan tentara Sekutu datang di Bandung tanggal 12 Oktober 1945. Sementara itu, di satu pihak tentara Sekutu sibuk melucuti tentara Jepang. Di pihak lain tentara Belanda bersama (pejabat-pejabat) NICA-nya sibuk menyusun (kembali) pemerintahan kolonialnya. Tidak dapat dielakkan lagi, berbagai insiden dan bentrokan antara para pejuang Indonesia dengan tentara Sekutu serta Belanda berkobar di mana-mana. Salah satu contoh peristiwa penting dan dikenang hingga kini adalah "Bandung Lautan Api”.

Demikian artikel tentang "Lambang Jawa Barat dan Artinya Secara Lengkap" yang kami rangkum dari berbagai sumber. Baca juga ulasan tentang Provinsi Jawa Barat menarik lainnya hanya di situs SeniBudayaku.com