Sejarah Musik Zaman Klasik dan Tokohnya

Zaman klasik merupakan zaman peralihan dari zaman barok ke zaman romantik. Istilah klasik dalam ensiklopedia Indonesia berarti suatu karya yang bernilai seni serta ilmiah tinggi. Atau dengan kata lain karya tersebut memiliki kadar keindahan yang tinggi dan tidak akan pernah luntur sepanjang masa. Ciri penting musik pada zaman klasik antara lain sebagai berikut.
1. Penggunaan peralihan dinamik, dari lembut menjadi keras (crescendo) dan dari keras menjadi lembut (decrescendo).
2. Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan (accelerando) dan perlambatan (ritardando).
3. Hiasan-hiasan (ornamentik) dibatasi pemakaiannya.
4. Dalam harmoni yang berlaku adalah akor tiga nada.

Komponis-komponis periode klasik yang terkenal adalah:
1. Stamitz (1717-1757) dari Jerman,
2. F.J. Haydn (1732-1809) dari Jerman,
3. W.A. Mozart (1756-1791) dari Austria.

1.1 Franz Joseph Haydn (1732-1809)
F.J. Haydn adalah pemimpin orkes di Istana Esterhazy (Kota Eisertaat) tahun 1791-1794. Ia mengarang karya musik dan melawat ke Inggris. Ia kemudian diakui sebagai komponis di Austria. 

gambar-mozart-dalam-sebuah-pentas
Ayah Mozart bersama dua anak ajaib dalam sebuah pentas

1.2 Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791) “Si Anak Ajaib”
Ia mendapat julukan “si anak ajaib” karena sejak umur 4 tahun sudah belajar musik dan pada umur 5 tahun sudah menciptakan lagu-lagu pendek. Ia mulai keliling Eropa dan Italia pada umur 6 tahun bersama ayahnya, Leopold Mozart dan Nannerl, kakaknya. Tahun 1781 ia pindah ke Wina dan di sini ia menciptakan karya-karya besarnya, antara lain:
a. Concerto Piano,
b. Opera Don Giovanni,
c. Kuintet Clarinet,
d. Kuintet Alat Gesek,
e. Kuintet Biola Alto, dan lain-lain.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Musik Dunia (Masa Awal Hingga Modern)