Pengertian Alat Musik Ritmis Lengkap 7 Contoh dan Gambarnya
Alat musik ritmis merupakan alat musik yang dalam permainannya memberikan irama (ritme) tertentu dalam pergelaran musik. Hal ini juga berhubungan dengan ketukan (pulsa) dan birama. Yang termasuk dalam alat musik ritmis adalah gong, kempul, kethuk, kenong, kendang, marwas/ gedumba, tifa, dan lain-lain.
Secara umum, cara memainkan alat musik ritmis ini adalah dengan cara dipukul, namun ada juga beberapa alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara digoyangkan dan digesek. Alat musik ritmis merupakan bentuk alat musik yang tidak
menghasilkan nada, bunyi yang dihasilkan adalah bunyi-bunyi ritmis yang memiliki fungsi sebagai pengiring alunan nada-nada melodis dan harmonis serta mengatur ritme musik.
Alat musik ritmis merupakan bagian dari jenis alat musik berdasarkan fungsinya dalam pergelaran. Selain alat musik ritmis, berdasarkan fungsi dalam pergelaran terdapat pula jenis alat musik melodis, dan alat musik harmonis. Alat musik melodis yaitu alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada-nada atau melodi sebuah lagu, contohnya seperti rekorder, biola, gitar melodi, dan lain-lain.
Sedangkan alat musik harmonis yaitu alat musik yang dalam permainannya lebih berperan sebagai pembawa paduan nada (akor), misalnya gitar pengiring, ukulele, banjo, dan kolintang. Alat musik melodis sebenarnya dapat berdiri sendiri, baik dalam hal melodi, ritme, maupun paduan nada iringannya. Dari perpaduan aneka jenis alat musik berdasarkan fungsinya tersebut dapat dikemas dalam sebuah grup musik ansambel.
Macam-Macam Alat Musik Ritmis Serta Contoh Gambarnya
1. Tamborin memiliki logam pipih di bagian dindingnya, sehingga gemerincing bila digoyang atau dipukulkan ke badan. Alat ini berfungsi untuk mempertahankan bunyi-bunyi panjang, memberi tekanan, bunyi khusus, dan irama. Bunyi yang dihasilkan alat musik ini cocok digunakan sebagai pengiring musik yang berirama riang gembira.
2. Rebana adalah sejenis kendang berukuran kecil yang sering dimainkan dalam pertunjukan marawis maupun sebagai alat musik terbang di Jawa. Rebana memiliki membran yang terbuat dari kulit binatang. Rebana banyak ragamnya sehingga warna nadanya pun berbeda-beda. Cara memainkannya dengan ditepuk pada bagian tengah atau tepi membran.
3. Kendang merupakan alat musik pukul sejenis rebana dengan ukuran tabung resonansi yang lebih besar serta menggunakan membran kulit binatang. Diberbagai daerah di nusantara mengenal alat musik ini, seperti di Melayu dan Jawa terdapat alat musik kendang sebagai bagian dari alat musik perkusi daerahnya. Kendang Melayu bentuknya seperti rebana tetapi memiliki ukuran yang lebih besar. Cara memainkannya sama seperti rebana. Kendang di Jawa sering dimainkan dalam pertunjukan campursari, wayang kulit, dan beragam kesenian tradisional lainnya.
Rebana dan kendang berfungsi untuk menegaskan pukulan tetap (beat) irama, aksen, dan tempo.
4. Tifa merupakan alat musik ritmis yang berasal dari Indonesia bagian timur, yaitu papua. Alat musik ini sejenis kendang yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan. Alat musik ini memiliki bentuk tabung memanjang sebagai resonansi dan terdapat membran dari kulit binatang pada salah satu ujungnya. Pada bagian samping alat musik ini terdapat pegangan khusus untuk menenteng pada saat menari sambil memainkan alat musik.
5. Triangle merupakan alat musik ritmis berbentuk segitiga yang terbuat dari logam. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat yang terbuat dari logam pula. Dapat dipukul pada bagian dalam sudutnya dengan arah bolak-balik. Alat musik ini jarang dimainkan karena peranannya dalam suatu pertunjukan tidak terlalu penting.
6. Kastanyet (castanets) merupakan alat musik ritmis yang sering dimainkan sebagai pengiring lagu dan tarian khas Spanyol. Alat musik ini terbuat dari 2 keping kayu berbentuk cekung yang dimainkan dengan cara mengatupkan kedua kepingnya pada telapak tangan kita.
7. Marakas merupakan salah satu alat musik ritmis yang berasal dari Amerika Latin. Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyangkan hingga menghasilkan suara rincikan yang semarak. Alat musik ini dapat menghasilkan bunyi yang berasal dari gesekan butiran-butiran kecil dengan wadah berbentuk bulat telur. Dahulu marakas terbuat dari labu yang dikeringkan kemudian diisi butiran kecil berupa, biji-bijian, manik-manik dan sejenisnya, kemudian dilengkapi dengan pegangan.
Baca juga:
Pengertian dan Jenis-Jenis Alat Musik Tradisional Indonesia
11 Macam Alat Musik Tradisional Gamelan Jawa, Lengkap Gambar dan Penjelasannya
36 Alat Musik Tradisional Indonesia Lengkap 34 Provinsi, Gambar dan Daerahnya