Senjata Tradisional Jambi Lengkap, Gambar dan Penjelasannya

Senjata Tradisional Jambi

Berbagai macam alat berupa senjata yang dipergunakan oleh masyarakat dapat disebut senjata tradisional. Senjata tradisional dipergunakan dalam berbagai keperluan, seperti berburu, berladang, bertani, dan berperang. 

A. Senjata Tradisional Keris

Keris adalah salah satu senjata tradisional masyarakat Jambi. Lambang perjuangan rakyat Jambi juga disimbolkan dengan keris yaitu keris Siginjai. Keris Siginjai terbuat dari kayu, emas, besi, dan nikel. Keris ini merupakan pusaka turun-temurun Kesultanan Jambi. Ada lagi keris yang disebut Singa Marjaya. Hulu keris ini dipakai oleh Pangeran Ratu (Putra Mahkota). Badik tumbuk lada adalah keris yang berbentuk lurus. Hulu keris ini terbuat dari kayu atau tanduk hewan. Bilah kerisnya terbuat dari besi yang ditempa. Dahulu keris berfungsi sebagai senjata perang. Namun, seiring dengan perkembangan zaman fungsi keris berubah. Saat ini keris hanya digunakan sebagai pelengkap dalam berbaga ritual adat atau cindera mata,

senjata tradisional jambi

B. Senjata Tradisional Belantik

Masyarakat Melayu Jambi mengenal senjata belantik. Senjata ini terbuat dari batang bambu yang masih lengkap rantingnya. Setiap ranting yang searah diruncingkan ujungnya. Ranting yang tidak searah dibuang. Senjata ini digunakan saat berperang. Senjata ini biasanya dipasang di pinggir jalan yang dilalui musuh seperti alat jerat. Tali seratnya dipasang melintang di jalan. Apabila tali tersebut tersentuh, belantik yang disembunyikan di semak-semak akan terlepas dan melukai musuh. 

C. Senjata Tradisional Umban

Senjata yang berbentuk anyaman ini terbuat dari kulit kayu terap. Bagian tengahnya melebar sebagai tempat batu atau benda berat lainnya yang akan dilempar. Senjata ini dapat digunakan untuk berburu binatang. 

Sebagian besar senjata untuk berburu dan berladang terbuat dari logam, seperti tombak, panah, parang, kecepek, tugal, beliung, gergaji, linggis, pisau, dan tembilang. Parang merupakan alat serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti berburu, membuka ladang, memotong, atau alat membela diri. Orang Rimba biasa membawa parang ke manapun pergi yang diselipkan di cawot. Tombak digunakan untuk berburu. Ada tiga jenis tombak dalam budaya Orang Rimba, yaitu tiruk, kujur, dan serampangan.

Baca juga: