Beranda / Budayaku / Makanan dan Minuman Khas Daerah / Sulawesi Barat

Makanan Khas Sulawesi Barat, Lengkap Penjelasannya

Makanan Khas Sulawesi Barat

Makanan khas Provinsi Sulawesi Barat yaitu makanan yang dibuat dengan bahan-bahan yang berasal dari hasil sumber daya alam wilayah setempat.

Bahan dasar tersebut dapat berasal dari hasil pertanian, perkebunan, perikanan, atau kehutanan. Makanan tradisional itu misalnya golla kambu, loka anjoroi (pisang yang disantan), dan bau peapi (ikan yang dimasak dengan bumbu-bumbu ala Mandar).

1. Makanan Tradisional Gola Bambu

Meski hanya terbuat dari bahan yang sangat sederhana, ternyata golla kambu mampu menarik perhatian banyak orang. Selama bulan suci Ramadan makanan tradisional ini banyak dipesan untuk berbuka puasa. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat makanan ini adalah beras ketan pilihan, kelapa parut yang masih muda, dan gula merah. Ketiga bahan tersebut dicampur menjadi satu ke dalam sebuah wadah, dimasak sampai beberapa jam hingga terbentuk adonan yang keras. Hasil akhirnya, adonan itu dibungkus daun pisang yang sudah mengering dalam ukuran yang kecil-kecil. Meskipun tidak diberi bahan pengawet, makanan ini mampu bertahan hingga beberapa bulan.

makanan khas sulawesi barat

2. Makanan Tradisional Lawar

Makanan khas selanjutnya yaitu lawar. Lawar adalah masakan yang terbuat dari daging ikan merah mentah yang dihaluskan serta diberi bumbu-bumbu dan perasan jeruk nipis. Lawar terlihat berwarna putih kemerah-merahan. Lawar biasanya dimakan dengan pisang dan singkong rebus. Makanan ini merupakan makanan khas suku Mandar.

Di wilayah Provinsi Sulawesi Barat juga dapat ditemui makanan khas lainnya, seperti ulek-ulek tareang, zepa, tumpi-tumpi, dan ikan terbang. Tumpi-tumpi adalah daging ikan yang dihaluskan, lalu dibentuk seperti segitiga dan digoreng. Sementara itu, zepa adalah ubi parut yang dibentuk seperti martabak. Untuk menikmati zepa biasanya diberi kuah kari. Sebagai lauknya ikan terbang yang diasapkan. Ulek-ulek tareang adalah bubur khas Mandar. Bubur ini terbuat dari beras ketan yang ditumbuk. Sebagai kuahnya diberi gula aren yang tidak terlalu kental. Rasanya nikmat sekali sehingga membuat siapa saja ingin mencicipi kembali.

Baca juga:
Makanan khas Provinsi Gorontalo Lengkap Penjelasannya
Makanan dan Minuman Khas Sulawesi Utara, Lengkap Penjelasannya