Alat Musik Tradisional Kalimantan Timur Lengkap, Gambar dan Penjelasannya

Suku bangsa Dayak memiliki bermacam-macam alat musik, baik berupa alat musik petik, pukul, dan tiup. Dalam kehidupan sehari-hari suku bangsa ini menggunakan musik sebagai sarana untuk penyampaian maksud-maksud serta puja dan puji kepada yang berkuasa, baik terhadap roh-roh maupun manusia biasa. Selain itu, alat-alat musik ini digunakan untuk mengiringi bermacam-macam tarian.

Alat Musik Tradisional Kalimantan Timur

Alat musik tradisional suku bangsa Dayak, antara lain gendang, genikng, gong, glunikng, jatung tutup, jatung utang, kadire, klentangan, sampe, suliikng, taraai, dan uding. Berikut ini ulasan singkat beberapa alat musik tradisional Provinsi Kalimantan Timur.

1. Gendang

Ada beberapa gendang yang dikenal oleh suku bangsa Dayak Tunjung, yaitu prahi, gimar, tuukng tuat, dan pampong.

2. Jatung Tutup

Jatung tutup adalah gendang besar dengan ukuran panjang 3 m dan diameter 50 cm.

alat musik pukul tradisional kalimantan timur

3. Jatung Utang

Jatung utang yaitu alat musik pukul dari kayu yang berbentuk gambang. Alat musik ini memiliki 12 kunci, yang tergantung dari atas sampai bawah dan dimainkan dengan kedua belah tangan.

4. Kadire

Kadire adalah alat musik tiup yang terbuat dari pelepah batang pisang. Alat musik ini memiliki Iima buah pipa bambu yang dibunyikan dengan mempermainkan udara pada rongga mulut untuk menghasilkan suara dengung.

gambar alat musik tradisional kalimantan timur

5. Klentangan

Klentangan yaitu alat musik pukul yang terdiri atas enam buah gong kecil tersusun menurut nada-nada tertentu. Alat musik tersebut ditata pada sebuah tempat dudukan berbentuk semacam kotak persegi panjang.

6. Sampe

Sampe yaitu sejenis gitar atau alat musik petik dengan dawai berjumlah 3 atau 4. Alat musik tersebut biasanya diberi hiasan atau ukiran khas suku bangsa Dayak.

alat musik tradisional dayak kalimantan timur

Seni suara atau musik suku bangsa Kutai banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam. Seni musik khas suku bangsa Kutai adalah musik Tingkilan. Kesenian ini memiliki kesamaan dengan kesenian rumpun Melayu. Alat musik yang digunakan adalah gambus, ketipung, kendang, dan biola.

Musik Tingkilan disertai pula dengan nyanyian yang disebut betingkilan. Betingkilan berarti bertingkah-tingkahan atau bersahut-sahutan. Tingkilan sering dinyanyikan oleh dua orang penyanyi pria dan wanita sambil bersahut-sahutan. Isi lagu berupa nasihat-nasihat percintaan, saling memuji, bahkan saling menyindir atau saling mengejek dengan kata-kata yang lucu. Musik Tingkilan ini sering digunakan untuk mengiringi tarian pergaulan rakyat suku bangsa Kutai, yaitu tari Jepen.

Ada pula jenis kesenian lain yang disebut Hadrah. Kesenian ini mempergunakan alat musik terbang atau rebana. Kesenian ini dibawakan sambil menabuh terbang dan disertai dengan nyanyian dalam bahasa Arab. Nyanyian tersebut diambil dari kitab Barjanji. Kesenian ini umumnya ditampilkan untuk mengarak pengantin pria menuju rumah mempelai wanita. Selain itu, hadrah juga sering ditampilkan pada perayaan hari-hari besar Islam.

Baca juga:
Jenis-Jenis Alat Musik Lengkap Keterangan dan contoh Gambarnya
Pengertian dan Jenis-Jenis Alat Musik Tradisional Indonesia
36 Alat Musik Tradisional Indonesia Lengkap 34 Provinsi, Gambar dan Daerahnya



Sumber : Selayang Pandang Kalimantan Timur : M Purwati