8 Alat Musik Tradisional Kepulauan Bangka Belitung Lengkap, Gambar dan Penjelasannya
Alat Musik Tradisional Bangka Belitung
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki beberapa alat musik tradisional. Alat musik tradisional tersebut antara lain dambus, suling, gendang melayu, rebab, caklemong, gong, gambang, dan rebana. Berikut ini gambar dan penjelasan jenis-jenis alat musik tradisional Kepulauan Bangka Belitung.1. Dambus
Dambus adalah alat musik yang terbuat dari bahan kayu meranti atau gerunggang. Ada dua macam jenis dambus yaitu dambus besar dan dambus kecil. Kedua macam jenis dambus tersebut memiliki enam senar.
Dambus besar berukuran panjang 83 cm, lebar 14 cm, tebal 9-10 cm. Adapun panjang gagangnya 26 cm, panjang perut 28 cm, panjang kepala 25 cm. Dambus kecil berukuran panjang 12 cm, lebar 4 cm, dan tebal 3-3,5 cm. Panjang gagangnya 5,5 cm, panjang perut 5,5-6 cm, panjang kepala 5 cm, panjang tanduk 3 cm, lebar gagang 1,3 cm.
2. Suling
Suling adalah alat musik tiup kayu. Ciri suara suling lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik. Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas, atau campuran keduanya. Sementara itu, suling untuk pelajar umumnya terbuat dari nikel-perak atau logam yang dilapisi perak.
Suling konser standar ditalakan di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa suling untuk para ahli ada kunci tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Suling merupakan salah satu alat musik orkes yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari suling. Piccolo adalah suling kecil yang ditalakan satu oktaf lebih tinggi dari suling konser standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkes. Suling konser disebut juga suling Boehm atau suling saja.
3. Gendang Melayu
Seperti gendang di daerah lain, gendang melayu termasuk alat musik pukul. Pada umumnya gendang terbuat dari kayu dengan selaput (membran) yang dapat menghasilkan bunyi jika dipukul. Ada berbagai ukuran gendang, yaitu gendang kecil, sedang, dan besar. Gendang kecil disebut rebana. Gendang sedang dan besar ada yang menyebut redap. Selain itu, ada juga gendang yang kedua sisinya ditutup dengan kulit rotan sedemikian rupa sehingga dapat dikencangkan dan dilonggarkan.
Cara memainkan gendang dengan dipukul baik dengan tangan saja atau dengan alat pemukul gendang. Gendang memiliki banyak fungsi, di antaranya pengiring tarian atau pencak silat, pembawa tempo atau penegasan dinamik sebuah orkes atau sebagai pelengkap saja untuk memeriahkan suasana.
4. Rebab
Alat musik Rebab telah lama dikenal oleh masyarakat Melayu Bangka Belitung, bahkan masyarakat Melayu Bangka Belitung menganggap keberadaan alat musik tradisional ini lebih dulu dikenal masyarakat daripada alat musik tradisional jenis lainnya. Keberadaan alat musik tradisional rebab ini tidak hanya sebagai hiburan atau pengiring lagu tradisional Bangka Belitung saja, dahulu alat musik ini juga digunakan sebagai media pengobatan yang dilakukan para dukun untuk mengobati orang sakit.
5. Caklemong
Alat musik tradisional Caklemong (kenong) merupakan alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini dimainkan secara bersama-sama dengan alat musik tradisional lainnya yang terdapat di Bangka Belitung seperti gambang, rebab, gong, dambus dan suling untuk mengiringi pertunjukan tari piring dan tari lilin.
6. Gong
Gong adalah alat musik tradisional yang terdapat disebagian besar wilayah Indonesia. Alat musik tradisional ini juga terdapat di daerah Kep. Bangka Belitung untuk mengiringi berbagai kesenian tradisional daerah ini. Istilah Gong diambil dari bunyi yang dihasilkan alat musik ini. Alat musik gong di daerah ini berukuran diameter 1 meter yang digantung dengan posisi vertikal. Dalam suatu pertunjukan gong dipukul untuk menandai permulaan dan akhiran sebuah lagu.
7. Gambangan
Gambang merupakan alat musik tradisional yang juga terdapat di daerah Bangka Belitung. Alat musik tradisional ini dibuat dari bilah-bilah kayu yang disusun pada grobogan yang berfungsi sebagai resonator. Gambang di daerah ini tersusun atas lima bilah kayu dengan ukuran berbeda. Setiap bilah kayu pada gambang akan menghasilkan nada melodis yang berbeda-beda ketika dipukul. Kayu yang biasa digunakan untuk membuat alat musik ini adalah jenis kayu meranti, kayu medang, atau kayu libut.
8. Rebana
Rebana adalah alat musik dengan membran semuka dan kulit mukanya dibuat dari kulit kambing. Apabila dimainkan, rebana itu diletakkan di atas tapak kaki pemainnya yang duduk bersila. Lutut kanan pemain dimasukkan ke dalam tubuh rebana sehingga mencecah kulit muka untuk menghasilkan bunyi yang lebih nyaring. Untuk menegangkan kulit rebana, digunakan kayu baji yang diletakkan di bawah tubuh rebana dan juga seutas rotan kecil sebagai penyedak.
Alat musik Rebana di daerah Bangka Belitung biasanya dimainkan untuk mengiringi irama alat musik dambus yang melodis pada saat mengiringi berbagai kesenian tradisional daerah Bangka Belitung lainnya.
Baca juga:
Sumber : Selayang Pandang Kepulauan Bangka Belitung : Nunung Yuli Eti