Upacara Adat Tradisional Daerah Jawa Tengah dan Penjelasannya
Upacara Adat Tradisional Daerah Jawa Tengah dan Penjelasannya - Masyarakat Provinsi Jawa Tengah mengenal upacara tradisional atau adat yang dinamakan selamatan (selametan). Upacara ini berhubungan erat dengan keprecayaan yang berkembang di masyarakat. Ada berbagai bentuk upacara selamatan ini. Jenisnya tergantung pada tujuan upacara tersebut dilakukan. Secara umum upacara selamatan dimaksudkan untuk memperoleh keselamatan hidup dan terhindar dari berbagai gangguan, baik yang tampak maupun yang tidak tampak. Dalam tradisi ini disajikan nasi tumpeng dengan berbagai lauk pauknya. Sebelum dibagikan, makanan ini dibacakan doa-doa.
Upacara Adat Jawa Tengah
Upacara tradisional Provinsi Jawa Tengah dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu upacara yang berhubungan dengan daur hidup serta upacara yang berhubungan dengan aktifitas hidup masyarakat dan lingkungannya. Jenis upacara yang berhubungan dengan daur hidup masyarakat Jawa Tengah sebagai berikut.
- Masa kehamilan, terdiri atas beberapa upacara selamatan,seperti; ngebor-ngebori, dan mitoni atau tingkeban.
- Masa kelahiran, terdiri atas beberapa tahap upacara, antara lain brokohan, puputan, , sepasaran, dan selapanan.
- Masa kanak-kanak, terdiri atas upacara tedhak siten dan sapihan.
- Masa remaja, upacara ini merupakan proses memasuki masa kedewasaan yang ditandai dengan khitanan dan tetesan.
- Masa perkawinan, upacara pada masa ini merupakan simbol peralihan status seseorang dari masa lajang ke masa berumah tangga. Upacara perkawinan terdiri atas beberapa tahap, antara lain nakoke, nontoni, peningsetan, seserahan, midodareni, ijab kabul, temon, dan ngunduh mantu.
- Masa kematian, berbagai upacara selamtan dilakukan sejak awal sampai keseribu harinya. Tahapan upacara masa kematian meliputi brobosan, surtanah, nelung dina, pitung dina, matang puluh dina, nyatus dina, mendhak pisan, mendhak pindho, nyewu dina, dan kol.
Satu lagi jenis upacara yang berhubungan dengan daur hidup masyarakat yaitu ruwatan. Upacara ruwatan merupakan upacara pembebasan sukerto atau cacat seseorang yang dibawa sejak lahir. Ruwatan dilakukan agar si anak terbebas dari ancaman Bathara kala. Salah satu bagian dari upacara yang tidak boleh dilepaskan adalah pemotongan rambut dan pementasan wayang kulit.
Jenis upacara adat yang berhubungan dengan aktivitas hidup dan lingkungan yang ada di Provinsi Jawa Tengah benyak sekali. Tiap-tiap daerah memiliki jenis upacara ini. Contoh upacara yang banyak ditemui yaitu nyadran. Nyadran adalah upacara yang dilakuakan setiap menjelang bulan puasa (bulan Jawa; Ruwah). Inti upacara yaitu mengirim doa bagi para leluhur yang sudah meninggal. Upacara ini dilakukan dengan mengadakan kegiatan pembersihan makam keluarga atau leluhur desa secara bergotong royong.
Beberapa bentuk upacara adat di Provinsi Jawa Tengah Antara lain seperti di bawah ini.
Upacara Adat Daerah Jawa Tengah
No | Nama Upacara Adat | Nama Daerah |
1
|
Jamasan Pusaka Mangkunegoro I
|
Kab. Wonogiri
|
2
|
Padusan Surodilogo (Desa Bedakah)
|
Kab. Wonosobo
|
3
|
Sedekah gunung Merapi
|
Kec. Selo, Kab. Boyolali
|
4
|
Kirab Pusaka Keraton Surakarta dan Grebeg Maulud
|
Kota Solo
|
5
|
Dandangan, Buka Luwur Sunan Kudus dan Sunan Muria
|
Kab. Kudus
|
6
|
Upacara Adat Mondosiyo
|
Kab. Karanganyar
|
7
|
Upacara Adat Meron dan Khol Syekh Jangkung Landoh Kayen
|
Kab. Pati
|
8
|
Upacara Lopisan
|
Kota Pekalongan
|
9
|
Upacara Ruwatan, Dugderan, dan Mandi Sendang Tujuh
|
Kota Semarang
|
10
|
Upacara pengambilan Api Abadi Mrapen
|
Kab. Grobogan
|
11
|
Sedekah Laut
|
Kab. Cilacap
|
12
|
Lomban dan Kol (Mantingan)
|
Kab. Jepara
|
13
|
Yaqowiyu (Desa. Jatinom), Syawalan Rawa Jombor
|
Kab. Klaten
|
14
|
Boyong Songsong Tumenggung Dipoyudo
|
Kab. Banjarnegara
|
15
|
Temanten Traji (Desa Traji) dan Kirab Songsong Joyonegoro
|
Kab. Temanggung
|
16
|
Penggantian Kelambu Pangeran Samodro (Gn. Kemukus)
|
Kab. Sragen
|
17
|
Pulung Langse (Desa. Mertan, Bendosari)
|
Kab. Sukoharjo
|
18
|
Ruwat Bumi (Objek Wisata Guci)
|
Kab. Tegal
|
19
|
Prosesi Nelayan (Pantai Klidang)
|
Kab. Batang
|
20
|
Syawalan Kaliwungu
|
Kab. Kendal
|
21
|
Syawalan Goa Jatijajar
|
Kab. Kebumen
|
22
|
Jamasan Pusaka Kyai Puguh
|
Kab. Purworejo
|
23
|
Jamasan Pusaka Syekh Pandan Jati
|
Kab. Pemalang
|
24
|
Jamasan Pusaka Bende Rencak peninggalan Sunan Bonang
|
Kab. Demak
|
Baca juga:
Upacara Adat Yogyakarta Lengkap Penjelasannya
Macam-Macam Kesenian Tradisional Rakyat Jawa Tengah
Makanan dan Minuman Khas Jawa Tengah, Lengkap Penjelasannya
Sumber : Selayang Pandang Jawa Tengah "Giyarto"
Macam-Macam Kesenian Tradisional Rakyat Jawa Tengah
Makanan dan Minuman Khas Jawa Tengah, Lengkap Penjelasannya