Tarian Tradisional Betawi Lengkap Penjelasannya

Suku Betawi yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta memiliki beragam kesenian tari tradisional yang hidup dan berkembang di dalam kehidupan masyarakatnya. Tarian Betawi terbentuk dari proses asimilasi berbagai kebudayaan, seperti Melayu, Arab, Cina, Portugis, India, dan juga berbagai kebudayaan dari daerah lainnya di Indonesia seperti Jawa, Lampung, Bali dan sebagainya. Tarian Betawi juga mempunyai ciri khas sendiri, yaitu penggunaan suara musik pengiring yang riang serta gerakanan tari yang dinamis.

Tarian Tradisional Betawi

Berikut ini beberapa kesenian tari tradisional yang banyak dikenal masyarakat Betawi.

a. Tari Ngarojeng

Tarian ini diadaptasi dari musik ajeng yang berkembang di daerah Betawi pinggir. Musik ajeng merupakan tetabuhan/ iringan dalam acara pengantin Betawi, yang menjadi inspirasi gerak Tari Ngarojeng.

b. Tari Blantek

Tarian ini sebagai pembuka pada setiap pertunjukkan kesenian Blantek yang berasal dari daerah Betawi. Dalam perkembangannya, Tari Blantek merupakan tarian lepas yang sering dipertunjukkan pada acara penyambutan tamu.

Tari blantek Betawi

c. Tari Topeng Gong

Tari ini diangkat dari kesenian Topeng Betawi yang sudah hampir punah di daerah Betawi pinggir.

d. Tari Topeng

Tari Topeng adalah visualisasi gerak yang dibuat nenek moyang tanpa melalui konsep. Para penari menggunakan topeng yang mirip dengan topeng Banjet Karawang Jawa Barat. Dalam topeng Betawi sendiri ada tiga unsur, yaitu musik, tari dan teater.

e. Tari Cokek Betawi

Tari Cokek biasanya tampil pada pesta, hiburan, baik perayaan perjamuan hajatan perkawinan hingga pesta pengantin sunat. Penari cokek biasanya tidak hanya menari, tetapi juga harus pandai olah vokal diiringi alunan musik gambang kromong.

Pada tarian pembukaan para penari berjoget dalam posisi berjajar ke samping. Mereka merentangkan tangan setinggi bahu, sambil melangkahkan gerak kaki maju mundur diiringi lagu-lagu khas gambang kromong. Kemudian, mereka mengajak menari kepada para tamu yang hadir dengan mengalungkan selendang. Penyerahan selendang biasanya diberikan kepada tamu yang dianggap paling terhormat.

Pakaian yang dikenakan oleh para penari cokek cukup santun. Rata-rata mereka memakai baju kurung dan celana panjang serta selendang melingkar dililitkan di bagian pinggang Kedua ujung selendang menjulur ke bawah untuk menggaet tamu laki-laki untuk menari bersama. Pakaian yang dikenakan terbuat dari kain sutera atau saten berwarna merah menyala, hijau, kuning, dan ungu, temaram mengkilap. Adapun hiasan kepala, rambutnya dikepang, disanggulkan dengan tusuk konde jaran goyang. Ditambah hiasan dari benang wol dikepang atau dirajut yang lebih dikenal dengan burung hong.

f. Tari Zapin

Tari Zapin merupakan tarian Melayu yang berasaskan kesenian Arab-Parsi yang telah disesuaikan dengan kesenian Melayu. Tarian ini dibawakan oleh dua orang pria dengan iringan orkes gambus berirama padang pasir. Tari ini biasa ditarikan untuk memeriahkan suatu upacara khitanan atau perkawinan. Tari yang banyak  menggunakan langkah kaki ini bernafas keislaman. Pendukungnya orang-orang Betawi perkotaan keturunan Arab.

tari zapin betawi

g. Tari Samra

Tari ini adalah sebuah tarian yang khusus ditarikan oleh penari pria. Gerak tarinya menyerupai gerakan silat, tetapi sedikit lebih lembut. Tarian hiburan ini biasanya diselingi oleh orkes gambus.

h. Tari Blenggo

Ada dua jenis tari Blenggo, yaitu Blenggo Ajeng dan Blenggo Rebana. Blenggo Ajeng diiringi musik gamelan ajeng yang mirip gamelan Bali, sedangkan Blenggo Rebana diiringi oleh rebana besar yang disebut rebana biang. Tarian ini memiliki gerakan-gerakan yang penuh dengan gerak silat.

i. Tari Silat

Tari silat adalah tarian yang seluruh gerakannya diambil dari gerak pencak silat. Tari ini diiringi oleh tetabuhan khusus yang disebut gendang pencak, gambang kromong, gamelan topeng, dan lainnya. Gaya dalam tari silat yang paling terkenal disebut gaya seray, gaya pecut, gaya rompas, serta gaya bandul.

Baca juga:
Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta) Lengkap, Gambar dan Penjelasanya
Upacara Adat Betawi Lengkap Penjelasannya

Demikian ulasan tentang "Tarian Tradisional Betawi Lengkap Penjelasannya" yang dapat kami sampaikan. Baca juga artikel kebudayaan Daerah Betawi menarik lainnya di situs SeniBudayaku.com.



Sumber : Selayang Pandang DKI Jakarta : Moh. Rofii Adji Sayekti