Jenis-Jenis Mistar Untuk Menggambar Teknik
Jenis-Jenis Mistar
Berikut ini akan kami ulas jenis-jenis mistar untuk menggambar teknik menurut Warren J. Luzzader. Ada 4 jenis mistar yang sering dipakai dalam menggambar teknik diantaranya adalah sebagai berikut.1. Mistar Gambar-T
Salah satu jenis mistar yang sering digunakan untuk menggambar teknik adalah mistar gambar-T. Disebut demikian karena jenis mistar ini memiliki bentuk seperti huruf T. Mistar jenis ini digunakan untuk menarik garis mendatar. Cara penggunaannya dengan menggeser-geserkan ujung penuntuk ke tampat yang akan diberi garis. Ujung penuntun itu biasanya ada di tepi sebelah kiri papan gambar dan sering disebut dengan bagian kepala (gambar 01).
Untuk mendapatkan hasil garis yang optimal, kedudukan tangan kiri hendaknya diletakkan pada bagian daun atau tengah mistar. Hal ini sangat berguna untuk mendapatkan tekanan yang lebih mantap dan meminimalisasi terjadinya pembentukan garis yang tidak diinginkan. Cara semacam ini sekaligus berfungsi sebagai penahan kertas gambar agar tidak bergeser.
Dalam membuat garis mendatar, bagi yang biasa memegang pensil dengan tangan kanan, dapat dilakukan seperti biasa, yaitu dari araj kiri ke kanan. Bagi yang kidal, hendaknya memindahkan posisi kepala mistar gambar ke sebalah kanan terlebih dahulu. Setelah itu baru menarik garis dari kanan ke kiri (Gambar 02).
2. Segitiga Gambar
Selain mistar gambar-T, ada pula jenis mistar segitiga gambar. Mistar model ini biasanya banyak tersedia di toko-toko alat tulis. Ada dua jenis mistar segitiga, yaitu mistar segitiga gambar 45° dan mistar segitiga gambar 30° x 60° ( Gambar 03).
Kedua mistar segitiga gambar tersebut memiliki fungsi sama, sebab keduanya memiliki siku-siku. Namun, kebanyakan orang menggunakan mistar segitiga gambar 30° x 60° karena memiliki kaki tegak lurus dan lebih panjang. Cara penggunaannya mula-mula dengan menumpukan kakinya (bidang yang mendatar) pada daun mistar gambar-T. Kemudian telapak dan jari-jari tangan kiri menekan dua mistar gambar-T dan mistar segitiga gambar itu sekaligus.
Fungsi kedua jenis mistar segitiga gambar itu adalah;
- Mendapatkan garis vertikal yang lurus (Gambar 04).
- Untuk menarik garis yang miring. Tentu saja disesuaikan dengan kebutuhannya. Tingkat kemiringannya yang dapat dipakai antara lain 30°, 45°, atau 60° (Gambar 05).
- Untuk mendapatkan kemiringan 15° atau perkalian dari 15° dengan garis mendatar (Gambar 06).
- Untuk menentukan pembagian dalam sebuah lingkaran (Gambar 07).
- Untuk membentuk garis yang sejajar dengan garis yang diketahui. Caranya, posisikan sedemikian rupa mistar segitiga gambar tersebut pada mistar gambar-T sepanjang garis yang telah diketahui. Kemudian gunakan mistar segitiga gambar dengan cara menggeser-gesernya untuk mendapatkan garis yang sejajar dengan garis yang petama (Gambar 08).
3. Skala Inci dan Kaki
Jenis mistar seperti ini seperti bentuk mistar panjang yang sering kita gunakan. Akan tetapi, mempunyai perbedaan yang signifikan. Mistar skala ini memiliki jenis yang beragam, sesuai tipe yang digunakan untuk jenis teknik gambar. Fungsi skala inci dan kaki ini adalah untuk memperkecil atau memperbesar ukuran suatu objek dalam suatu perbandingan tetap, seperti 1/8, 1/4 atau 1/2.
Contoh penggunaan skala;
a. Pecahan
- Ukuran penuh (1" = 1")
- Ukuran seperdua (1/2 = 1")
- Ukuran seperemapat (1/4 = 1")
- Ukuran seperdelapan (1/8 = 1")
b. Desimal
- Ukuran penuh (1.00" = 1.00")
- Ukuran seperdua (0.50" = 1.00")
- Ukuran seperemapat (0.375" = 1.00")
- Ukuran seperdelapan (0.25" = 1.00")
Dilihat dari penggunaannya, jenis mistar skala ini setidaknya dapat dikategorikan dalam tiga tipe, yaitu;
- Skala untuk insinyur mesin (pecahan dan desimal). Skala ini bertipe terbagi-penuh dan dilengkapi pembagian skala menurut perbandingan untuk memberi reduksi atas dasar inci (Gambar 09).
- Skala untuk insinyur sipil. Skala ini kadang disebut dengan skala rantai, dengan tipe dibagi-penuh dan dilengkapi dengan bagian sepersepuluh terhadap inci (Gambar 10).
- Skala untuk arsitek. Skala ini menggunakan pembagiannya denga kaki (a foot) dan pembagian akhirnya dengan inci seperti 1/2 inci, 1/4 inci dan seterusnya. Skala biasa adalah 1/8 inci = 1 kaki, 1/4 inci = 1 kaki, 3/8 inci = 1 kaki, 1/2 inci = 1 kaki, 1 inci = 1 kaki, 11/2 inci = 1 kaki, dan 3 inci = 1 kaki.
Jenis mistar skala ini lebih sering dipakai oleh masyarakat yang sering menggunakan meter sebagai standar pengukuran linear (Gambar 11 dan 12). Di Indonesia skala ini bukan hal yang asing bagi kita. Pengukuran panjang, volume, permukaan, berat dan sebagainya dengan menggunakan skala ini adalah termasuk skala metrik dan sah digunakan sebagai standar internasional atau dunia, meskipun ada sebagian kecil negara yang belum menggunakannya.
Skala ini berguna untuk memperbesar atau memperkecil ukuran gambar. Berikut ini adalah skala yang dipakai untuk sebuah gambar;
Skala yang kecil; 1 : 2, 1 : 3, 1 : 5, 1 : 10
Skala yang besar; 2 : 1, 3 : 1, 5 : 1, 10 : 1
Cara pembuatan garis dalam jarak pendek dengan menggunakan skala ini hendaknya menggunakan pensil bermata tajam, atau bisa juga menggunakan jarum untuk membuat lekukan tipis di titik garis yang akan ditentukan. Hal yang perlu diingat, dalam pengukuran ini hendaknya ditulis pula ukuran skalanya (Gambar 13).
Demikian pembahasan kami tentang "Jenis-Jenis Mistar Untuk Menggambar Teknik" yang dapat kami sampaikan. Baca juga artikel menggambar menarik lainnya hanya di situs SeniBudayaku.com.
Baca juga;
Gambar Teknik Proyeksi Pengertian dan Jenisnya
Pengertian Gambar Perspektif dan Jenis Perspektif dalam Seni Rupa
Baca juga;
Gambar Teknik Proyeksi Pengertian dan Jenisnya
Pengertian Gambar Perspektif dan Jenis Perspektif dalam Seni Rupa