11 Pengertian Seni Tari dan Unsur-Unsur Keindahan Tari
Seni tari adalah gerak terangkai dan berirama sebagai ungkapan jiwa atau ekspresi manusia yang di dalamnya terdapat unsur keindahan wiraga/ tubuh, wirama/ irama, wirasa/ penghayatan, dan wirupa/ wujud.
Jika pembaca melihat suatu pertunjukan tari, maka dari sekian banyak elemen yang terdapat di dalamnya, ada satu elemen yang paling penting, yaitu gerak. Seorang kritikus dari Amerika Serikat yaitu John Marin dalam bukunya yang berjudul The Modern Dance, mengemukakan bahwa gerak adalah pengalaman fisik yang paling elementer dari kehidupan manusia (Soedarsono, 1978) Dengan kata lain selama masih hidup, manusia itu selalu bergerak.
Dengan landasan elemen dasar tari adalah gerak, maka para ahli tari berpendapat bahwa tari itu lahirnya bersama-sama dengan lahirnya manusia. Hal ini membuktikan bahwa gerak adalah media yang paling tua untuk berkomunikasi atau merupakan bentuk refleksi spontan dari gerak batin manusia.
Pengertian Seni Tari
Untuk menambah pemahaman tentang pengertian seni tari perhatikan pendapat tentang pengertian seni tari dari 11 pakar seni tari Indonesia dan mancanegara berikut ini.
- Seni tari (Drs. Soedarsono) adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak ritmis yang indah.
- Seni tari (B.P.H. Soeryodiningrat) adalah gerak dari seluruh anggota badan yang selaras dengan bunyi musik (gamelan), diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan dalam menari.
- Seni tari (Raden Mas Wisnoe Wardhana) adalah ekspresi gerak dengan media tubuh manusia (dalam bukunya Pengajaran Tari).
- Seni tari (Drs. Sudharso Pringgo Broto) adalah keteraturan bentuk gerak tubuh dalam ruang.
- Seni tari (Drs. S. Humardhani) adalah ungkapan bentuk-bentuk gerak ekspresif yang indah dan ritmis.
- Seni tari (Corrie Hartong; Belanda) adalah keteraturan bentuk gerak tubuh yang ritmis di dalam suatu ruangan (dalam bukunya Dankunst).
- Seni tari (Curt Shach) adalah gerak yang ritmis dan ekspresif.
- Seni tari (John Martin) adalah perwujudan suatu tekanan emosi dalam bentuk gerak tubuh.
- Seni tari (Kamaladevi Chattopadhaya; India) adalah gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama kelamaan mengarah kepada bentuk-bentuk tertentu.
- Seni Tari (Susanne K. langer) adalah gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif untuk dapat dinikmati dengan rasa.
- Seni tari (La Mery; Inggris) adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan di dalam ruangan (dalam bukunya Dance Composition).
Dari sekian pendapat tentang seni tari di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa substansi atau bahan baku tari adalah gerak; gerak yang terangkai sehingga memuat ritme dan waktu di dalam ruangan. Dapat diartikan bahwa pengertian seni tari adalah pengungkapan lewat gerak yang distilir/ digayakan dan berkesinambungan yang di dalamnya terdapat unsur keindahan.
Unsur-Unsur Keindahan Tari
Seni Tari memiliki empat unsur Keindahan. Yaitu; wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa. keempat unsur keindahan tari tersebut merupakan satu ikatan yang membentuk harmony.
- Wiraga (raga atau tubuh), yaitu gerak tubuh dari kaki sampai kepala, merupakan media pokok gerak tari. Gerak tari ini dirangkai dan digayakan sesuai dengan bentuk yang tepat. Misalnya seberapa jauh badan merendah, tangan merentang, kaki diangkat atau ditekuk, dan seterusnya.
- Wirama, yaitu ritme/ tempo atau seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan serta ketepatan perpindahan gerak selaras dengan jatuhnya irama. Irama ini biasanya bersumber dari alat musik ritmis yang mengiringi, seperti gendang, gong, tifa, rebana, dan lain-lain.
- Wirasa, yaitu perasaan yang diekspresikan lewat raut wajah dan gerak. Keseluruhan dari gerak tersebut harus mampu menjelaskan jiwa dan emosi dari sebuah tarian. Seperti sedih, senang, gembira, tegas, atau marah.
- Wirupa (rupa atau wujud), yaitu memberi kejelasan gerak tari yang diperagakan melalui warna, busana, dan tata rias yang disesuaikan dengan peranannya.
Pembahasan lengkapnya silahkan klik Unsur-Unsur Keindahan Seni Tari, Lengkap
Fungsi Seni Tari
Tari merupakan ungkapan perasaan manusia. Perasaan diungkapkan dalam gerak yang indah. Namun, dalam kehidupan manusia tari dapat memiliki macam-macam fungsi. Apa sajakah itu?
1. Tari sebagai Sarana Upacara
Tari yang berfungsi sebagai sarana dalam upacara disebut tari upacara, baik upacara keagamaan atau upacara adat. Tari upacara merupakan media persembahan dan pemujaan terhadap kekuasaan yang lebih tinggi. Maksud dari tari upacara yaitu untuk mendapatkan perlindungan, keselamatan, dan kebahagiaan bagi masyarakat.
Di beberapa daerah di Indonesia tari upacara sering diadakan. Daerah itu antara lain Bali, Papua, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan. Di Bali hampir semua upacara keagamaan dipenuhi oleh tari-tarian. Di Papua, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan rangkaian upacara adatnya juga melibatkan tari-tarian. Sebagai contoh tari untuk upacara kelahiran, memotong gigi, perkawinan, bahkan tari untuk upacara kematian.
2. Tari untuk Mengungkapkan Kegembiraan dan Pergaulan
Tari yang berfungsi untuk mengungkapkan kegembiraan atau untuk pergaulan disebut tari hiburan. Gerak-gerak dalam tari hiburan tidak mementingkan keindahan. Gerak-gerak tarinya juga tidak sulit untuk diikuti. Gerak tarinya bahkan dapat menggugah perasaan penonton untuk ikut menari. Hal terpenting dalam tarian ini yaitu keakraban para penari dalam mengungkapkan rasa gembira.
3. Tari sebagai Seni Tontonan
Seni tontonan disebut juga seni pertunjukan. Tari sebagai seni pertunjukan disebut tari pertunjukan. Sebagai seni pertunjukan, tari menyajikan keindahan-keindahan yang dapat menghibur dan memberikan kepuasan bagi perasaan manusia. Oleh karena itu, tari pertunjukan diciptakan secara sungguh-sungguh dan penuh dengan kreativitas. Pengolahan gerak maupun unsur-unsur pendukungnya diperhatikan dengan cermat.
Tari pertunjukan dipentaskan di tempat-tempat yang khusus. Tempat itu dapat berupa panggung tertutup atau panggung terbuka.
Baca juga:
Tari Piring, Sejarah, Asal Usul, dan Cara Menari Tari Piring
Seni Tari di Indonesia, Sejarah, Jenis, dan Fungsi Seni Tari
4 Contoh Seni Tari Tunggal Daerah Jawa Tengah